Ada 70 pemandu wisata menerima sertifikat kompetensi dari Kementerian Pariwisata, Wisatawan yang datang ke Kabupaten Raja Ampat akan semakin dimanjakan dengan banyaknya tour guide profesional

WAISAI (Lampungpro.com): Wisatawan yang datang ke Kabupaten Raja Ampat akan semakin dimanjakan dengan banyaknya tour guide profesional. Ada 70 pemandu wisata menerima sertifikat kompetensi dari Kementerian Pariwisata.

Selasa (13/2/2018), 70 orang pemandu wisata menerima sertifikat kompetensi dari Kementerian Pariwisata dan siap menemani perjalanan para wisatawan. Sertifikat tersebut merupakan hasil dari uji kompetensi yang dilakukan Kementerian Pariwisata, bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan LSP Pramindo pada Oktober 2017.

“Sertifikat kompetensi diserahkan lembaga penguji LSP Pramindo. Kemudian dibagikan kepada pemandu wisata yang mengikuti uji kompetensi,” kata Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Raja Ampat, Ranny Iriani Tumundo.

Pengurus HPI Raja Ampat sebenarnya sudah mulai membagikan sertifikat kompetensi kepada tour guide pada saat pendaftaran anggota baru HPI, 8 Februari lalu. Namun masih ada sebagian sertifikat kompetensi yang dipegang pengurus HPI. Karena pemilik sertifikat belum datang mengambilnya.

Sertifikat itu sebagai dasar atau bukti pemandu wisata di Kabupaten Raja Ampat telah berkompeten dalam bidang kepemanduan wisata. Menurutnya, lisensi tersebut merupakan salah satu persyaratan bagi para tour guide untuk melakukan aktivitas pemanduan wisata di Raja Ampat. Guide yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan tetap sebagai anggota HPI, akan dilindungi oleh pemerintah daerah.

Namun, Ranny mengakui masih banyak pemandu wisata yang belum memiliki sertifikasi kompetensi.  HPI akan terus mendorong agar pemerintah daerah dapat melaksanakan kegiatan sertifikasi bagi guide yang belum mengikuti sertifikat kompetensi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya  berpesan agar SDM pariwisata harus menggunakan standar global, mengacu pada standar regional yang disebut ASEAN MRA (Mutual Recognition Arrangement) atau kompetensi selevel ASEAN. “Sertifikasi SDM sangat penting. Kalau ingin bersaing di level global, gunakan global standard juga,” kata Arief.

Menpar Arief Yahya paham SDM merupakan kunci dari semua persoalan mendasar bidang pariwisata. Oleh karena itu, membangun SDM pariwisata tidak bisa ditunda. “Untuk mencapai target kunjungan wisatawan yang ditetapkan pemerintah, perlu didukung sumber daya manusia yang profesional,” kata Menpar menambahkan.

Source : https://lampungpro.co/post/10372/70-pemandu-wisata-raja-ampat-terima-sertifikat-kompetensi-dari-kemenpar

× How can I help you?